Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / PSYCHOPATHOLOGY

TIPS MENGATASI BURNOUT ATAU KELELAHAN KERJA


·  Apakah anda merasa hari-hari anda adalah hari yang buruk
·  Apakah anda merasa kelelahan sepanjang waktu
·  Apakah anda merasa seakan-akan telah membuang energi, saat anda memberikan diri anda pada tugas   rumah, sekolah atau pelayanan
·  Apakah kamu merasa seperti tidak membuat perbedaan atau dihargai?
·  Apakah sebagian besar harimu, kamu habiskan untuk menyelesaikan tugas-tugasmu

MENGENAL BURNOUT ATAU KELELAHAN

Burnout adalah kelelahan secara emosi, mental, fisik seseorang, yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Burnout mampu mengurangi produktivitas dan energi anda, sehingga anda merasa tidak berdaya, putus asa, sinis, marah. Pada akhirnya, anda merasa bahwa dirimu tidak dapat memberikan apa-apa lagi.

3 PENDEKATAN KETIKA BURNOUT TERJADI.

·  Recognize (mengenali) memperhatikan tanda-tanda adanya burnout.
·  Reverse (Membalikan) Melakukan tindakan pencegahan dampak Burnout dengan mengelola stres dan mencari dukungan.
·  Resilience (Ketahanan). Membangun ketahanan pribadi terhadap stres dengan menjaga kesehatan fisik dan emosional diri.

PERBEDAAN STRES DAN BURNOUT.

STRES
BURNOUT
Emosi yang cenderung overreactic (meledak-ledak, menangis)
Emosi tumpul
Menghasilkan urgensi dan hiperaktif
Menghasilkan ketidakberdayaan dan keputusasaan
Kehilangan energi
Kehilangan motivasi, cita-cita dan harapan
Menyebabkan gangguan kecemasan
Menghasilkan kehilangan terhadap minat apapun dan tertekan
Permasalahan pada kondisi fisik
Pernasalahan pada kondisi emosional
Membunuhmu diawal
Membuat kehidupan anda menjadi tidak layak

PENYEBAB KELELAHAN.
Penyebab burnout yang berhubungan dengan studi atau pekerjaan

· Ketidakmampuan untuk mengontrol studi atau pekerjaan.
· Kurangnya pengakuan atau imbalan untuk studi atau pekerjaan yang baik
· Studi atau pekerjaan yang kurang jelas atau terlalu menuntut.
· Melakukan studi atau pekerjaan yang monoton atau tidak menantang
· Belajar atau bekerja pada lingkungan yang kacau atau tekanan tinggi.

 Gaya hidup penyebab burnout.
· Belajar atau bekerja terlalu banyak, tidak ada waktu yang cukup untuk bersantai dan bersosialisasi
· Terlalu banyak tuntutan dan harapan dari orang lain
· Kurang tidur yang cukup
· Tidak adanya hubungan yang mendukung dalam studi atau pekerjaan
· Banyaknya tanggung jawab, dan kurangnya bantuan dari orang lain

 Ciri-ciri Kepribadian yang dapat menyebabkan
· Kecenderungan perfeksionis
· Pandangan pesimis dari diri sendiri dan dunia
· Kebutuhan untuk dapat mengontrol segala hal, keengganan untuk mendelegasikan kepada orang lain.

 TANDA DAN GEJALA BURNOUT.

A. Tanda secara Fisik

  1. Merasa lelah dan terkuras sebagian besar waktu
  2. Menurunkan kekebalan tubuh, perasaan sakit yang banyak
  3. Sering sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot
  4. Perubahan selera makan atau kebiasaan tidur
B. Tanda secara Emosional

  1. Perasaan gagal dan keraguan dari diri
  2. Merasa tidak berdaya, terjebak dan sering kalah
  3. Merasa sendiri di dunia
  4. Kehilangan motivasi
  5. Pandangan yang semakin sinis dan negatif
  6. Kepuasan hidup dan perasaan berhasil yang cenderung menurun terus
C. Tanda secara Perilaku

  1. Menarik diri dari tanggung jawab
  2. Mengisolasi diri dari orang lain
  3. Menunda-nunda pekerjaan, cenderung lambat dan menyelesaikan sesuatu
  4. Menggunakan makanan, obat-obatan dan alkohol dalam mengatasi masalah
  5. Frustasi kepada orang lain
  6. Cenderung menghindari tugas, Studi, atau pekerjaan
  7. Sering datang terlambat atau pulang lebih awal.

TIPS MENCEGAH BURNOUT

  1. Mulai hari dengan ritual yang santai (seperti meditasi, mendengarkan musik yang lembut, membaca yang menginspirasi/memotivasi, senam, menulis jurnal)
  2. Memakan-makanan yang sehat, olahraga dan memiliki pola tidur yang teratur
  3. Memberikan dan menetapkan batasan. Berani berkata “TIDAK”.
  4. Jangan bekerja terlalu berat. Bila anda merasa terlalu berat anda dapat  menolaknya
  5. Beristirahat dari teknologi. Atur waktumu, mulailah untuk menyingkirkan HP, Laptop, dan email sejenak.
  6. Melakukan aktivitas yang kreatif. Anda dapat mengerjakan aktivitas-aktivitas yang menarik dan memicu kreativitas
  7. Belajar cara mengelola stres.

 STRATEGI MEMULIHKAN DIRI DARI BURNOUT

1.   Memperlambat kelelahan. Berikan waktu untuk istirahat pada diri anda dari rasa lelah yang anda hadapi. Buatlah waktu untuk beristirahat, merenung dan menyembuhkan diri sejenak dari rasa lelah.
2.   Dukungan. Ketika anda mengalami burnout seringkali anda cenderung meninggalkan atau mengisolasi diri dari lingkungan. Cobalah untuk tidak meninggalkan anda. Anda tetap dapat bersama mereka dan menceritakan kelelahan yang anda alami, dan memungkinkan juga akan menolong anda dalam menyelesaikan masalah.
3.   Melakukan evaluasi pada tujuan dan prioritas.
4.   Mengakui kerugian dari Burnout.
Berikut beberapa hal yang hilang akibat burnout:
· Idealisme atau impian
· Peran atau identitas diri
· Energi fisik dan emosional
· Teman-teman yang menyenangkan dan rasa kebersamaan
· Harga diri dan perasaan akan kontrol diri
· Sukacita, makna dan tujuan hidup.

CARA MENGATASI BURNOUT.

1. Aktif mengatasi masalah.
2. Memperjelas deskripsi tugasmu
3. Meminta tugas yang baru
4. Meluangkan waktu untuk beristirahat.

Apabila masih berlanjut segera lakukan konseling dengan segera. 

 Hubungi 

 Admin