Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KONSELING UNTUK TRAUMA : MENGENALI PENYEBAB, GEJALA, DAMPAK DAN CARA MENGATASI TRAUMA

Pernahkah kamu mengalami peristiwa yang menegangkan, dan menyebabkan gangguan pada kehidupan, sehingga membuat dirimu tidak berdaya.  Apabila anda mengalami hal tersebut, maka menunjukan bahwa anda mengalami trauma dalam hidup anda. Peristiwa trauma yang terjadi dalam hidup seseorang dapat menyebabkan gangguan emosi, memori, kecemasan serta kekecewaan yang  berkepanjangan.

DEFINISI TRAUMA
Trauma ialah kondisi yang menegangkan dan membuat anda merasa tidak aman serta menjadikan anda tidak berdaya dalam dunia yang berbahaya. Tentunya setiap peristiwa emosional, selalu memiliki persepsi yang berbeda-beda dan bersifat subyektif. Hal ini menunjukan bahwa seseorang akan dapat dilihat dari perasaan tidak aman dan tidak berdaya dalam diri seseorang. Berarti semakin besar perasaan tidak aman dan tidak berdayanya, menunjukan bahwa ia memiliki perisyiwa traumatik yang berat.

Trauma emosi dan psikologis , dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
1. Peristiwa trauma yang terjadi sekali. seperti kecelakaan, cedera dan kekerasaan  yang tidak terduga atau saat masih anak-anak, bencana alam, kematian atau kehilangan orang terdekat, serangan teroris, kecelakan pesawat atau kapal, penembakan masal.
2. Stress yang berlangsung lama dan menetap, seperti penelantaraan, kekerasan, intimidasi.
3. Pengabaian, seperti pengalaman yang memalukan atau mengecewakan, kehilangan orang terkasih, pengkhianatan, putus cinta, perselingkuhan.

FAKTOR TRAUMA MASA KECIL.
Pengalaman pada saat kecil, terutama pada masa anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan emosional. Salah satunya pengalaman yang buruk atau menakutkan. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan trauma pada masa kecil, seperti:
1. Perpisahan orang tua
2. Kekerasan pada pola asuh
3. Pelecehan seksual, fisik, dan verbal.
4. Pertengkaran
5. Lingkungan rumah yang tidak memberi rasa aman
6. Pengabaian
7. Sakit parah
8. Prosedur medis yang menganggu
Melalui pengalaman trauma yang didapatkan saat anak-anak, dapat membuat seseorang bertambah parah dan mengalami gangguan yang bertambah parah.

GEJALA TRAUMA
Berikut merupakan gejala trauma yang terjadi pada seseorang, yaitu:
A. Gejala fisik
     1.   Insomnia
     2.   Kepala pusing
     3.   Tegang otot
     4.   Sakit dan nyeri
     5.   Benci
     6.   Detak jantung meningkat
     7.   Tegang
     8.   Mudah terkejut
     9.   Mudah kelelahan
    10. Sulit konsentrasi
B. Gejala Psikologis dan emosional
     1. Binggung
     2. Cemas
     3. Marah
     4. Takut
     5. Rasa bersalah
     6. Menyangkal
     7. Sedih
     8. Putus asa
     9. Mati rasa

TIPS PULIH DARI TRAUMA
1. Selalu bergerak atau berolah raga. Saat anda mengalami trauma, maka anda akan mengeluarkan hormon adrenaline, dimana hormon ini menyebabkan anda mengalami ketegangan. Melalui hormon ini, menyebabkan otak anda tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya atau membekukan tubuh anda. Selain itu, juga terdapat hormon norepinephrine, dimana membuat anda menjadi lebih terjaga daripada sebelumnya. Terakhir ialah hormon kartisol, yang menyebabkan anda menjadi lebih stres. Dengan berolah raga, maka anda akan melepaskan hormon endrophine, dimana melalui hormon ini akan menolong anda membantu dalam memperbaiki sistem saraf.
2. Tetaplah terhubung dengan lingkungan sosial dan berinteraksilah.  Hal yang biasa dilakukan oleh orang yang mengalami trauma, seringkali cenderung menarik diri dengan lingkungannya. Padahal saat mereka menarik diri dalam lingkungan, mereka cenderung lebih  tertekan dan menjadi depresi. Melalui tetap menjaga interaksi dengan orang lain, membantu kita untuk tetap terkoneksi dan membuat kita lebih cepat memulihkan diri.  Dengan tetap memiliki jaringan sosial, membantu anda untuk mendapatkan support dari orang lain.
3. Belajarlah untuk melakukan  relaksasi atau mindfullness. Dengan melatih diri untuk melakukan relaksasi, menolong anda untuk belajar bersikap tenang. Hal ini membantu untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan pengalaman trauma. Sedangkan latihan mindfullness, membantu anda untuk tetap menjaga kesadaran dan menerima pengalaman itu dan merespon  dengan lebih baik.
4. Menjaga kesehatan. Hal yang perlu dilakukan dalam menjaga kesehatan tubuh ialah menjaga pola tidur, memakan makanan yang sehat,  menghindari alkohol dan narkoba, serta mengurang stress.

KETIKA TIDAK DAPAT MENANGANI TRAUMA
Apabila trauma tidak dapat ditangani dengan baik, maka anda perlu mendapatkan bantuan  melalui konseling. Berikut ciri-ciri yang perlu mendapatkan konseling dengan profesional, seperti:
1. Anda tidak dapat beraktivitas di rumah dan pekerjaan
2. Tidak dapat memiliki hubungan dekat dengan orang lain
3. Mengalami kecemasan, ketakutan dan depresi yang berat
4. Mengalami ingatan yang mengerikan tentang mimpi buruk
5. Menarik diri dari lingkungan dan mematikan emosional
6. Menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk lebih baik

PERAWATAN UNTUK TRAUMA
Berikut beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh seseorang yang mengalami trauma, yaitu
1. EMDR
2. Terapi Kognitif Behavior
3. Experience somatic
4. Konseling


TIPS MEMBERIKAN SUPPORT PADA KORBAN TRAUMA (BAGI KELUARGA, TEMAN, SAUDARA)
1. Sabar dan pengertian. Tentu anda harus menyadai bahwa orang-orang yang mengalami trauma akan mengalami perubahan pasca event traumatic. Oleh karena itu anda perlu memahami bahwa orang-orang yang mengalami trauma, seringkali akan mengalami fluktasi dalam emosi, mereka akan mengalami perubahan baik dalam emosi, sosial maupun kognitif. Sebagai orang yang terdekat dengan mereka, kuta perlu sabar akan situasi yang mereka hadapi dan memahami perubahan perilaku tersebut.
2. Tawarkan dukungan praktis. Biasanya orang-orang yang mengalami trauma, cenderung mengalami kesulitan mengerjakan tugas-tugas rutin. Anda dapat memberikan dukungan kepada mereka dalam membantu tugas-tugas rutin mereka, seperti membantu pekerjaan rumah, mendengarkan keluhan mereka, dll.
3. Jangan menekan mereka untuk berbicara, namun berikanlah kesempatan untuk mendengarkan keluhan mereka. Terkadang mereka tidak mudah menceritakan permasalahan mereka. Karena truma telah menjadi peristiwa yang sangat menyakitkan bagi mereka. Oleh karena itu, anda tidak perlu memaksa mereka untuk berbicara, namun berikan mereka waktu hingga mereka siap untuk cerita kepada anda tentang permasalahan mereka.
4. Bantu orang yang anda cintai untuk bersantai dan bersosialisasi. Ya banyak orang-orang yang mengalami trauma seringkali menarik diri dari lingkungan. Bagian kita, tetap menolong mereka untuk selalu terkoneksi dengan lingkungan. Dengan membantu mereka untuk tetap berada pada jaringan sosial, menolong mereka lebih cepat pulih sedia kala.
5. Jangan menganggap gejala trauma secara pribadi. Banyak orang yang mengalami  trauma  akan mengalami perubahan emosi, seperti mudah sensitif, marah, tersinggung, menjadi lebih menari diri, sedih, tidak antusias, dll. Jadi jangan menganggap bahwa gejala trauma ini secara personal. Perubahan emosi hal biasa dan wajar, jadi sadarilah hal ini.
6. Segera hubung profesional. Anda dapat meminta bantuan seseorang yang ahli dibidangnya. Untuk itu, anda juga membutuhkan konseling dalam upaya penanganan baik untuk orang yang mengalami trauma maupun untuk  keluarga.