TIPS DAN KONSELING MENGATASI PATAH HATI – BREAK UP (RELATIONSHIP)
Panduan dalam mengatasi patah hati
akibat sebuah hubungan
Pernahkan
anda patah hati akibat sebuah hubungan. Mungkin anda akan merasa sakit hati,
tertekan, stres, frustasi hingga mengalami depresi. Kondisi-kondisi emosional
yang negatif dan tidak tertangani dengan baik menyebabkan seseorang yang
mengalami kondisi patah hati dapat menyebabkan gangguan secara adaptif pada lingkungan sosial. Pulih
dari perpisahan bukanlah perkara yang mudah, namun anda mesti tetaplah untuk
bergerak maju, dari situasi tersebut.
Cara mengatasi perpisahan.
Ø Mengakui
perasaan yang dimiliki.
Memiliki perasaan seperti; sedih, marah, lelah, frustasi, binggung merupakan
hal yang wajar pada situasi perpisahan. Hal ini merupakan kondisi yang wajar
dan normal. Jadi penting belajar mengakui perasaan yang anda miliki secara
jujur.
Ø Membiarkan
diri anda untuk beristirahat.
Carilah waktu untuk dirimu agar dapat rileks. Hindari kesibukan-kesibukan, yang
membuatmu semakin lelah. Mulailah untuk mengisi kembali dirimu dengan energi
yang baru.
Ø Carilah
dukungan. Perasaan
negatif yang ditimbulkan dari perpisahan, seringkali membuat seseorang
cenderung mengambil tindakan untuk mengisolasi diri mereka dalam lingkungan.
Amda da[at mencari dukungan pada sahabat, saudara, keluarga anda.
PERASAAN BERDUKA AKIBAT
HILANGNYA SEBUAH HUBUNGAN.
Ada
beberapa situasi perasaan kehilangan, akibat dari hilangnysa sebuah hubungan.
Berikut merupakan perasaan kehilangan yang dimiliki, yaitu:
·
Kehilangan
persahabatan dan berbagai pengalaman
·
Kehilangan
dukungan, baik dari segi keuangan, intelektual, sosial, emosional
·
Kehilangan
harapan, rencana dan mimpi
Tips berduka
setalah mengalami perpisahan.
v Jangan
melawan perasaan anda. Akuilah
perasaan anda dengan jujur. Jangan melawan perasaan tersebut. Mungkin anda akan
mengalami perasaan marah, benci, sedih, takut dan binggung. Identifikasikan dan
akulah perasaan tersebut.
v Berbicara
tentang perasaan yang anda miliki.
Carilah cara agar kamu dapat mengungkapkan perasaanmu ke orang lain.
Berbicaralah kepada orang lain, hal ini akan menolong anda merasa sendirian,
serta mambantu perasaanmu mengatasi rasa sakit yang kamu alami. Tuliskan ke
dalam jurnal, hal ini juga akan menolong dirimu dalam mengungkapkan perasaan
dengan terbuka.
v Ingat
bahwa move on adalah tujuan terakhir. Ungkapkan perasaan yang kamu miliki
dengan berbagai cara, namun jangan berkutat dengan perasaan negatif atau
over-analisis situasi. Jangan terjebak pada perasaan menyalahkan, marah atau
benci, yang akan merampok energimu.
v Ingatkan
dirimu bahwa kamu memiliki masa depan.
Ingatkan dirimu bahwa kamu memiliki harapan dan impian. Jangan biarkan impian
dan harapanmu pergi, akibat dari perasaan kehilangan atau berduka yang kamu
alami.
v Mengetahui perbedaan reaksi nomal saat
perpisahan dan depresi. Perasaan berduka aatau sedih akibat putus cinta, dapat
segera teratasi. Namun, jika anda tidak dapat merasakan momentum masa depan,
anda mungkin mengalami depresi.
BERTEMAN DAN MENDAPATKAN DUKUNGAN SAAT
PROSES BERDUKA.
Dukungan
dari orang yang terdekat, sangat penting dalam menyembuhkan akibat perpisahan.
Cobalah carilah dukungan dari teman-teman anda. Jangan mencoba untuk
mengisolasi diri anda. Berikut beberapa hal dalam memupuk dukungan dari orang
lain.
v Menghabiskan waktu dengan orang-orang
yang mendukung anda dan memberikan nilai dan energi yang baru.
v Mencari bantuan di luar, saat anda
membutuhkannya.
v Memupuk persahabatan yang baru.
MERAWAT DAN MEMPERHATIKAN DIRI SETELAH
PERPISAHAN SEBUAH HUBUNGAN.
v Membuat waktu rutin dalam merawat diri
sendiri
v Memperhatikan apa yang anda butuhkan
v Menempelkan rutinitas
v Meluangkan waktu untuk pergi keluar
v Menghindari penggunaan alkohol, narkoba
atau makanan yang berlebihan.
v Menjelajahi minat yang baru.
MEMAHAMI PERPISAHAN DALAM PERSPEKTIF
YANG BERBEDA.
Selama
proses penyembuhan belajarlah untuk tetap jujur terhadap diri sendiri. Jangan
terjebak untuk mencari kesalahan anda atau orang lain. Belajarlah untuk melihat
kembali dan mengevaluasi hubungan anda. Hal ini akan menolong anda untuk
mengembangan kemampuan anda dalam membangun hubungan dengan orang lain. Berikut
beberapa daftar pertanyaan dalam mengevaluasi hubungan anda.
v Apa yang anda pelajari atas situasi yang
anda alami. Bagaimana anda berkonstrubusi atas permasalahan dalam hubungan
anda?
v Apakah anda cenderung melakukan
kesalahan yang sama atau memilih orang yang salah dalam hubungan tersebut?
v Pikirkan cara anda dalam bereaksi atas
stres dan menangani konflik dan ketidaknyamaman. Dapatkah anda bertindak lebih
konstruktif dalam menangani masalah?
v Periksalah perasaan negatif yang anda
alami. Apakah anda mengendalikan perasaan anda atau mereka mengendalikan
perasaan anda?
v Pertimbangan bagaimana anda dapat
menerima cara orang lain?